11/08/17Masih dalam suasana kemerdekaan kali ini gue akan mencoba bercerita tentang kenangan ketika mengikuti lomba #17an dulu.
Yap, perayaan Hari kemerdekaan bisanya memang identik dengan berbagai macam perlombaan, dari lomba balap karung sampai dengan lomba panjat pinang, walaupun dewasa ini tradisi seperti ini mulai memudar di kota-kota besar.

 Hari yang di tunggu-tunggu tiba, dengan rasa percaya diri tinggi (karena sudah berlatih satu minggu) gue menggigit sendok yang berisi kelereng dan Priiiit...panitia membunyikan peluit tanda lomba di mulai, gue mulai melangkah, beberapa saingan gue menjatuhkan kelerengannya, ini KEUNTUNGAN untuk gue, KEMENANGAN DI DEPAN MATA BUNG!! Semakin bersemangat dan ketika sudah setengah jalan, tiba-tiba gue keselek..ya. . . keselek sendok!! Akhirnya gue pulang ke rumah tanpa membawa penghargaan tapi malah sariawan

-LOMBA MAKAN KERUPUK-
Selanjutnya, sewaktu di SMP gue ikut lomba makan kerupuk yang diadakan sekolah. Menurut gue lomba ini yang paling "bonafit" karena mendaftarnya gratis tapi malah dapat kerupuk, lagi pula keselek kerupuk lebih mendingan dari pada keselek sendok.

Gue rasa hari itu gue sedang beruntung, dengan cepat gue bisa menyantap kerupuknya (entah karena doyan atau lapar) walaupun sudah ada yang selesai menghabiskan kerupuknya dan menjadi juara satu tapi kerupuk gue tinggal sekali gigit lagi dan habis, well setidaknya gue bisa menjadi juara kedua.
Tapi entah angin apa yang datang tiba-tiba KERUPUK YANG TINGGAL SEKALI GIGIT itu malah JATUH!! Akhirnya gue di diskualifikasi.

ilustrasi

Giliran kelas kami pun tiba, panitia memanggil kami melalui pengeras suara tapi kami semua tidak mendengar, ya TIDAK ADA YANG MENDENGAR GILIRAN KAMI!! Yap akhirnya gue dan kawan-kawan di diskualifikasi (lagi).