Sudah lebih setengah semester gue menjalani kehidupan di kampus dan ada beberapa cerita absurd yang gue dapati, contohnya aja hari Senin kemarin dosen gue dengan suksesnya mengeluarkan tiga orang mahasiswa dari kelasnya dalam waktu kurang dari tiga puluh menit...semua hening. Pas kelas mau bubar Pak Dosennya nanya "Ketua kelasnya siapa?", temen gue pun ngejawab "anu pak..yang bapak keluarkan tadi. . .", kita hening lagi.

Oh ya, selain itu ada beberapa tipe mahasiswa yang bisa di temukan di kampus pada umumnya...awalnya cuma ada dua tipe mayoritas, tapi ternyata ada banyak. Well, langsung aja ya~

Golongan ini mudah di kenali, cirinya yang menonjol adalah datang ke kampus kalau ada mata kuliah, kalau kuliah udah selesai ya balik lagi ke rumah.

Gue pernah mengalami fase ini, kerjaan gue kalau kuliah lagi nggak ada ya biasanya pulang-makan-tidur-ngorok-bangun-makan lagi, santai abis...gue bosan, gue kesepian, gue galau, tiba-tiba gue pengen punya pacar.

Jadi kura-kura, identik dengan anak-anak yang aktif di organisasi. Dalam seminggu pasti ada rapat, belum lagi ada agenda lainnya. Rame sih, experience pasti, tambah lagi jadi punya banyak kenalan..gak perlu waktu lama buat di kenal sama kakak tingkat dan teman-teman satu angkatan, apa lagi entar kalau penerimaan mahasiswa baru..muahahahaha.

Ehm, kadang gue suka linglung, ada temen yang nyapa gue tapi gue gak tau siapa nama dia. 

Ini adalah golongan yang kastanya paling tinggi di antara umat berasrama, selain karena punya pacar mereka juga date terus..mengumbar rasa sayang di kampus di hadapan para tuna asrama. Sebagai tuna asmara gue merasa teraniaya, tertindas.....negeri ini butuh subsidi kasih sayang untuk para tuna asmara.